Jakarta – Dukungan yang kuat terus mengalir untuk GKR Mangkubumi, cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dalam persaingan menuju jabatan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.
Dewan Kwartir Daerah (Kwarda) DI Yogyakarta telah mengirim surat resmi ke Kwartir Nasional (Kwarnas) untuk mengusulkan GKR Mangkubumi sebagai Calon Ketua Kwartir Nasional pada Musyawarah Nasional (Munas) Pramuka yang akan digelar di Banda Aceh pada 1-4 Desember 2023.
Kesiapan GKR Mangkubumi untuk Memimpin Kwartir Nasional Pramuka
GKR Mangkubumi, yang sejak tahun 2015 telah memimpin Kwartir Daerah (Kwarda) DIY, sebelumnya telah menegaskan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Kwarnas Pramuka jika mendapat dukungan dan restu keluarga serta Kwarda.
“Dengan restu keluarga, saya siap dicalonkan menjadi calon Ketua Kwarnas, jika Kwarda mendukung dan ingin bersama serta bergotong royong membangun gerakan pramuka lebih baik. Bagi saya jabatan di GP harus amanah bukan diminta, dilaksanakan ikhlas, semangat pengabdian, dan membangun kebersamaan serta persaudaraan bakti.” ucap GKR Mangkubumi.
Lantaran berpengalaman mengetuai organisasi GKR Mangkubumi layak menjadi calon Ketua Kwarnas. Ia pernah menjadi Ketua KNPI, Ketua Kadin DIY, dan Ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia. Ia telah menempuh pendidikan di Universitas Griffith Brisbane Australia dan menerima gelar Doctor of Humane Letters dari Northern Illinois University, Amerika Serikat.
GKR Mangkubumi memiliki visi kepemimpinan berlandaskan nilai dan budaya gotong royong yang sangat sesuai dengan kondisi gerakan pramuka sekarang. Sebab, saat ini, gerakan ini memiliki keterbatasan sumber daya dan tantangan yang kompleks.
Menurutnya, tantangan terbesar pramuka adalah tetap relevan dengan perkembangan zaman dan aspirasi baru anak muda. Idealisme harus selalu diperjuangkan secara realistis dan proporsional, jika gerakan pramuka ingin tetap relevan, inovatif, dan bergerak maju.
Dukungan Luas dari Kwarda Jawa Timur
Pengurus Kwarda Jawa Timur juga telah memberikan dukungan kepada GKR Mangkubumi sebagai calon Ketua Kwartir Nasional. Mereka merasa bahwa kepemimpinan GKR Mangkubumi sangat sesuai dengan kondisi dan tantangan kompleks yang dihadapi oleh gerakan Pramuka saat ini.
“Kakak-kakak pimpinan Kwarda harus melihat aspirasi dan harapan adik-adik peserta didik, kakak pembina, pelatih, dan andalan yang ingin Ketua Kwarnas kelak sebagai sosok pemersatu serta penjaga marwah Pramuka,” kata Suyatno pada 11 Oktober 2023.
Selain itu Ketua Kwarda Nusa Tenggara Timur (NTT), Pieter Manuk juga menyatakan kesiapannya mendukung GKR Mangkubumi. Selain GKR Mangkubumi, calon ketua Kwarnas lainnya adalah Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Ketua Kwarnas sekarang), Marsma TNI (Pur) Eris Herryanto, Letjen TNI Herindra, dan Ahmad Rusdi.
Meskipun banyak nama bakal calon Ketua Kwarnas, tetapi Pieter menekankan Kwarnas memberikan ruang demokrasi lebih luas kepada Kwarda untuk mengusulkan lebih dari satu orang calon. Menurutnya, Munas di Banda Aceh pun dapat menjadi momentum pembenahan agar gerakan pramuka memiliki komitmen kuat untuk mengembalikan marwahnya.
Pentingnya Keteladanan Pimpinan dalam Gerakan Pramuka
Senada dengan Pieter, Sekretaris Kwarda Sulawesi Selatan, Rahmansyah juga mengatakan, gerakan pramuka memerlukan keteladanan pimpinan. Ia berharap Munas di Banda Aceh riang gembira dan penuh persaudaraan bakti, tidak mencekam, seperti Munas di Kendari 2018 yang penuh tekanan dari kekuatan eksternal.
Kwarda Sulawesi Selatan dan Koordinator Gemma Pramuka, Djatmiko Rasmin pun menyambut baik munculnya sejumlah nama sebagai calon Ketua Kwarnas, termasuk GKR Mangkubumi.
Saat ini, harapan Pramuka adalah agar Munas di Banda Aceh dapat menjadi momentum penting untuk memperbaiki dan memperkuat gerakan Pramuka, serta memulihkan semangat persatuan dan persaudaraan di dalamnya.
Demokrasi yang lebih inklusif dengan ruang untuk mengusulkan lebih dari satu calon Ketua Kwartir Nasional akan menjadi salah satu langkah menuju pembenahan yang diharapkan. Semua pihak berharap agar Munas Pramuka berlangsung dalam suasana yang riang gembira dan penuh persaudaraan untuk memajukan gerakan Pramuka Indonesia.