Bandung – Pendidikan Kepramukaan merupakan sistem pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia khususnya potensi kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas dan berkarakter.
Namun seiring berkembangnya zaman yang diaplikasikan dengan kemajuan teknologi. Kegiatan Pendidikan Kepramukaan perlu beradaptasi dengan nuansa kekinian (up to date) dan bermanfaat bagi peserta didik.
Melalui sarana teknologi berbasis digital/internet, saat ini tengah diupayakan sebuah layanan pembelajaran secara daring untuk meningkatkan kualitas dengan berkreativitas serta berinovasi bagi para pelatih dan pembina pramuka dalam bentuk aplikasi SKACI Smart Education (Sekolah Komputer Aku Cinta Indonesia ).
“Pusdiklatcab Kota Bandung saat ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pelatih dalam memberi penjelasan, pengarahan dan bimbingan berbagai materi keterampilan dan pengetahuan kepramukaan.Termasuk memecahkan permasalahan kepada para pembina di gugus depan menggunakan aplikasi Skaci,” ujar Kepala Pusdiklatcab Kota Bandung, Hatta Saputra di sela sosialisasi Skaci Smart Educations di SMAN 15 Bandung, Sarijadi Bandung, Sabtu (2/10/2019).
SKACI bisa digunakan oleh pramuka
SKACI Smart Education yang dikembangkan Tim CSC-ITB sendiri merupakan layanan kegiatan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) untuk memudahkan semua pihak dalam dunia pendidikan melaksanakan kegiatannya, khususnya guru, murid, dan sekolah. Kini bisa digunakan pula oleh para anggota pramuka baik muda maupun dewasa.
“Seiring perkembangan zaman, tentunya program ini merupakan langkah awal bagaimana meningkatkan kualitas potensi pelatih dan pembina di Kota Bandung. Tentunya agar semua bisa mempelajari cara kerja aplikasinya dengan melibatkan seluruh pelatih dan pembina yang ada,” lanjut Hak Hatta.
Senada dengan Kapusdiklatcab Kota Bandung, Andalan Binawasa Kwarcab Kota Bandung, Dadan Rosadi menyatakan dengan aplikasi Skaci yang diinisiasi Ka Pusdiklatcab Kota Bandung ini para pelatih maupun pembina bisa memanfaatkannya dengan baik.
“Aplikasi ini bukan sekedar menampilkan data para pelatih dan pembina saja .Bahkan dalam aplikasi ini bisa mengisi materi latihan dan menjadi media diskusi via online.” Ucap kak Dadan
Pusdiklatpramukakotabandung.skaci.com
Untuk memudahkan mencari alamat websitenya, para pelatih dan pembina pramuka di Kota Bandung bisa mencarinya dengan menggunakan Mozila Fire Fox bukan Google Chrome. Alamat situs ini bisa diakses dimana saja.
“Aplikasi virtual ini untuk mendukung dan mempermudah kegiatan administrasi para pelatih pramuka. Selain itu untuk materi kursus-kursus pelatih-pembina yang dilaksanakan pusdiklatcab,” ujar Lusyana Wijaja dari SMAN 15 Bandung.
Manurut Lusyana, dengan sosialisasi ini ditargetkan mampu menciptakan interaksi antara pelatih dan pembina pramuka yang berkesinambungan.
“Lewat alamat web pusdiklatpramukakotabandung.skaci.com, para pelatih dan pembina pramuka di Kota Bandung bisa mengakses data maupun materi kepramukaan dengan beragam fitur yang disediakan,” lanjut Lusyana.