Bengkulu dan pesonanya saat ini sudah menjadi objek destinasi wisata favorit di Indonesia. Bengkulu ialah provinsi yang berlokasi di pesisir barat Pulau Sumatra, berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia.
Sebagian besar masyarakat belum mengetahui keindahan Bengkulu secara keseluruhan. Padahal, banyak sekali objek wisata yang saat ini menjadi objek favorit bagi para traveller.
Keindahan Bengkulu
Bengkulu merupakan salah satu aset Indonesia, memiliki keindahan alam yang memesona. Keindahan yang dapat dinikmati adalah pesona pantai, berbagai pulau, bahkan Bengkulu menjadi habitat bunga raksasa terbesar di dunia.
Pulau Tikus
Nama tikus di benak kita merupakan salah satu binatang yang menjijikan. Namun, lain halnya dengan Pulau Tikus yang memiliki panorama alam yang menakjubkan, pesona taman laut yang indah, air laut bening yang menyejukkan dapat menarik diri untuk ingin segera menyelam untuk menjelajahi keindahan dalam laut. Abrasi memang sering terjadi di Pulau Tikus, namun keindahannya masih bisa kita nikmati.
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah yang menjadi tempat pengasingan Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Kec. Gading Cempaka. Rumah itu menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno. Rumah yang memiliki sejarah yang cukup penting ini menjadi tempat tinggal beliau sekitar puluhan tahun yang lalu.
Rumah sederhana khas Tiongkok dengan ornamen lubang angin khas oriental ini menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah di Bengkulu. Di duga rumah ini sebelumnya adalah kepunyaan pedagang Cina yang selanjutnya disewa Belanda sebagai area pengasingan Bung Karno.
Hal-hal bersejarah yang dapat disaksikan saat ini ialah koleksi buku Bung Karno, meja, ranjang, kursi, mesin jahit, sepeda, dan bahkan surat cinta Bung Karno dan Ibu Fatmawati serta benda-benda lainnya yang sarat akan sejarah dan dapat mengingatkan kita terhadap perjuangan beliau.
Tidak kalah menariknya, dibelakang rumah berada suatu sumur tua yang dipercaya masyarakat sekitar bisa mengabulkan permohonan ketika membasuh wajah dengan menggunakan air sumur tersebut.
Danau Dendam Tak Sudah
Nama objek wisata ini cukup menarik dan terkesan membuat kita membayangkan sesuatu hal yang negatif. Namun, namanya sangat bertentangan dengan keindahan yang diberikan.
Terdapat sejarah yang menjadi asal muasal nama danau ini, masyarakat mempercayai legenda buaya buntung yang kabarnya menantikan Danau Dendam Tak Sudah tersebut. Danau ini berlokasi di Kota Curup, Bengkulu Utara, dekat dengan pusat Kota Bengkulu, jarak kurang lebih 6 kilometer.
Keindahan danau ini lebih sempurna, dengan dikelilingi bukit-bukit hijau dan saat ini menjadi kawasan cagar alam. Selain udaranya yang segar, keindahan danau juga dapat dinikmati dengan menggunakan rakit sambil memancing ikan.
Pantai Tapak Paderi
Pantai Tapak Paderi terkenal dengan suasana sunset nya yang cantik. Menikmati panorama lembayung senja disertai orang terkasih, indah bukan ?
Selain menjadi objek wisata, Pantai Tapak Paderi biasa dipergunakan menjadi lokasi Festival Tabot, yang merupakan peringatan wafat Husein bin Ali bin Abu Thalib. Berbagai pertunjukkan seni dan perlombaan pun disuguhkan kepada para pengunjung.
Tidak hanya dijadikan tempat festival, di lokasi ini juga digelar pasar kaget yang menjajakan berbagai kuliner, pakaian, beserta suvenir khas Bengkulu yang bisa kita dapatkan. Pantai ciamik ini hanya berjarak 100 meter dari Benteng Marlborough, sehingga dapat ditemukan dan dijangkau dengan mudah.
Benteng Marlborough
Indonesia memiliki benteng yang sarat dengan sejarah, Benteng Marlborough terletak di Bengkulu yang berwujud mirip kura-kura. Benteng ini memiliki historis yang berkaitan dengan perjuangan rakyat indonesia. Benteng Marlborough menjadi benteng pertahanan Inggris di lokasi pantai barat Sumatera sekaligus guna mempertahankan Bengkulu selaku daerah monopoli lada dan perdagangan.
Benteng Marlborough dirikan tahun 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet diasumsikan sebagai benteng terkuat kedua kepunyaan Inggris di Timur dibawah benteng St. George di Madras, India. Historis kolonial di Tanah Air ditelusuri di Benteng Malrborough.
Selain dapat menggali histori, kesan klasik dapat dirasakan dengan kondisi bangunan kuno, banyak jembatan, sehingga dapat membawa kita seolah-olah berada pada abad penguasaan Inggris di Sumatera.
Hutan Lindung Bukit Daun
Hutan Lindung Bukit Daun menjadi habitat asli Rafflesia Arnoldi yang terbesar di dunia. Akan tetapi, bunga langka itu tidak mekar setiap saat. Pemandu wisata akan membawa kita untuk masuk mengeksplor hutan guna menemukan bunga Rafflesia yang jika sedang mekar, diameternya mampu mencapai 1 M.
Terdapat komunitas yang peduli terhadap tumbuhan khususnya bunga, bahkan calon-calon bunga yang siap-siap mekar pun kian dipantau oleh Komunitas Peduli Puspa Langka. Komunitas ini memiliki tujuan untuk melestarikan dan memberikan perlindungan terhadap bunga langka yang menjadi ikon Bengkulu.
Suban Air Panas
Suban Air Panas menjadi pemandian air bersuhu hangat alami yang terletak di kota Curup, Bengkulu. Tempat wisata ini sudah sangat dikenal oleh para wisatawan, menyuguhkan kolam-kolam air hangat alami yang keluar dari perut bumi.
Air panas yang keluar diyakini menyembuhkan beraneka penyakit, khususnya penyakit kulit. Selain Suban Air Panas, di wilayah ini pun terdapat objek wisata lain yang wajib disinggahi, pemandian ini, terdapat pula Manalagi di wilayah ini pula ada tujuan wisata lain, yakni Suban Air Terjun dengan ketinggian air terjun kurang lebih 15 M.
Objek Wisata Favorit
Pulau Tikus, Rumah Pengasingan Bung Karno, Danau Dendam Tak Sudah, Pantai Tapak Paderi, Benteng Malrborough, Hutan Lindung Bukit Daun dan Suban Air Panas merupakan beberapa objek dari sekian banyak objek wisata yang berada di Bengkulu.
Selain di Bengkulu, masih banyak tempat-tempat menarik yang harus dikunjungi dan dijadikan objek wisata favorit dari berbagai daerah di Indonesia.