Sabtu, 23 September 2023
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Login
  • Register
Scout.ID
Posting
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result
Scout.ID
Posting
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Scout.ID
No Result
View All Result
Home Artikel Catatan

Jambore On The Air Digital, antara Terobosan dan Tantangan

Yamadipati by Yamadipati
13 Oktober 2020
in Catatan
1.6k
Jota Joti 2019 Kota Bandung
468
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kemajuan teknologi informasi menjadi momok menakutkan bagi teknologi konvensional kehidupan manusia. Pun tidak menutup kemungkinan beberapa tahun lagi dunia scien-fiction menjadi kenyataan.

Perubahan dunia teknologi informasi yang begitu cepat jika tidak diimbangi dengan kemampuan SDM tentunya hanya menjadi mimpi di siang bolong. Manusia akan terus tertinggal dan bisa saja malah dimanfaatkan oleh teknologi informasi, sesuatu yang terbalik dan tidak kita harapkan. Meski pada kenyataannya kehidupan sudah nampak ke arah itu, salah satu indikasinya adalah ketergantungan manusia terhadap gawai.

Salah satu agenda internasional kepanduan dunia adalah JOTA-JOTI (Jamboree on the Air – on the Internet) kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun di pekan ketiga bulan Oktober ini dirancang untuk mempertemukan anggota kepanduan seluruh dunia dalam bentuk permainan komunikasi baik melalui internet dan saluran frekwensi radio amatir.

Terobosan di tengah Covid-19

Di tengah pandemi Covid yang menghantam dunia, banyak agenda kegiatan yang terpaksa ditunda atau jikapun dilaksanakan harus mengadopsi kebiasaan baru sehingga dirasa akan kurang maksimal. Terlebih saat ini, lagi gencar-gencarnya pelaksanaan WFH (work from home), banyak aktivitas dilakukan secara daring.

Mengamati pelaksanaan Jota Joti setiap tahun yang tidak mengalami perkembangan berarti khususnya di bidang radio amatir, beberapa pegiat Gerakan Pramuka khususnya yang tergabung di dalam FGD Edukasi Pramuka bersama Saka Kominfo, berinisiatif melakukan terobosan baru dengan mengadakan uji coba beberapa aplikasi radio komunikasi digital sebagai sarana Jota yang kemudian hari dikenal sebagai JOTA Digital.

Setelah uji coba beberapa kali menggunakan aplikasi berbeda untuk mencari formula dan aplikasi yang tepat, tetapi dengan aturan yang standar, disepakati bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan mengikuti jadwal Jota Joti internasional.

Topik Terkait

No Content Available

Latar belakang dilaksanakannya JOTA Digital adalah masalah penggunaan radio komunikasi konvensional yang sangat tergantung pada SDM terlatih dan berpengalaman yang sangat terbatas serta harus memiliki lisensi dan izin penggunan frekwensi radio amatir dari Kemenkominfo. Tentunya ini sering menyulitkan bagi anggota Gerakan Pramuka yang ingin ber-jambore ria di udara. Terlebih di tengah pandemi Covid yang mengharuskan adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat, akan menjadi penghambat pelaksanaan Jombore on the air.

Penggunaan perangkat radio komunikasi yang bergantian tentunya akan menjadi sangat rentan, akan menjadi tidak mungkin jika peralatan elektronik setelah selesai satu orang berkomunikasi langsung disterilkan, begitu seterusnya.

Para penggerak kegiatan JOTA Digital yang tersebar di penjuru Nusantara merupakan anggota kelompok-kelompok diskusi kepramukaan yang menginduk pada FGD Edukasi Pramuka, salah satu komunitas think-thank yang beranggotakan para pegiat literasi digital dan Kepramukaan menjadi ujung tombak sosialisasi pelaksanaan JOTA Digital, edukasi dilakukan melalui pertemuan langsung atau diskusi dan secara massif menyebarkan informasi melalui media sosial.

Telah teruji sebelum mewabah Covid-19

Pelaksanaan JOTA Digital yang telah memasuki tahun ke-tiga. Kata lainnya, gerakan ini masih bayi. JOTA Digital sempat banyak mendapat sorotan dan resistensi dari anggota Gerakan Pramuka sendiri. Khususnya yang tidak siap dengan perkembangan teknologi informasi. Tetapi dukungan lebih banyak datang dari anggota Gerakan Pramuka yang merasakan manfaatnya, merasakan begitu emosionalnya terhubung dengan anggota Gerakan Pramuka dari seluruh penjuru Indonesia dan dunia via suara layaknya menggunakan radio komunikasi konvensional.

Beberapa pertanyaan, ide dan saran serta kritik banyak pelaksana kegiatan terima. Pertanyaan seputa soal perizinan dan penolakan dari anggota organisasi radio amatir. Sebagian berpendapat bahwa ini adalah kegiatan berbasis VoIP sehingga masuk klasifikasi Jamboree on the Internet.

Izin penggunaan frekuensi pun dimasalahkan. Padahal secara teknis alur komunikasi pada giat JOTA Digital menggunakan pita lebar jaringan. Teknis semacam ini otomatis masuk ke dalam perizinan provider komunikasi di Indonesia yang dikelola oleh BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia).

JOTA Digital merupakan satu solusi yang dapat menyatukan anggota Gerakan Pramuka dari seluruh Nusantara bahkan dunia dengan peralatan sederhana berupa gawai HP tanpa harus diributkan dengan setting peralatan dan perizinan radio amatir yang sangat mahal bagi ukuran peserta didik Gerakan Pramuka.

Kami tunggu kakak-kakak di gelaran JOTA Digital III, 16-18 Oktober 2020, temukan pengalaman baru dalam ber-Jotajoti.

 

Juknis JOTA Digital III silahkan unduh.

Yamadipati

Yamadipati

Pengamat Gerakan Pramuka Pengelola radio android IndoVWT Ch. 674 FGD Edukasi Pramuka Inisiator Jambore On The Air Digital

Informasi Lainnya

Ilustrasi Kesalahan Berulang di Hari Pramuka
Catatan

Kesalahan Berulang di Hari Pramuka

by Yamadipati
2 September 2023

Akhir kata, Yamadipati ingat satu ungkapan bijak dari Sahabat Rasulullah, Ustman bin Affan ; "Di antara pendosa, Ia yang paling...

Read more
Pramuka wadah tumbuhkan cinta tanah air.

Pramuka Wadah Tumbuhkan Cinta Tanah Air

17 Agustus 2022
Save the children.

Save the Children Beri Edukasi Hak Anak

17 Agustus 2022
permainan nusantara

Perkuat Silaturahmi Melalui Permainan Persaudaraan

15 Agustus 2022
Tim pengibar bendera Jamnas XI.

Dramatis, Tali Bendera Putus Saat Pengibaran Bendera Jamnas XI 2022

17 Agustus 2022
Pramuka di Sekolah Sangat Mendukung Pendidikan Karakter

Pramuka di Sekolah Sangat Mendukung Pendidikan Karakter

12 Juli 2023
Perjalanan Malam dari Tasikmalaya ke Jakarta dengan Bus Eksekutif Primajasa

Perjalanan Malam dari Tasikmalaya ke Jakarta dengan Bus Eksekutif Primajasa

26 Maret 2022
50 Persen Perempuan Indonesia Beranggapan Cantik Berarti Merasa Bahagia, Apa Alasannya?

50 Persen Perempuan Indonesia Beranggapan Cantik Berarti Merasa Bahagia, Apa Alasannya?

20 Oktober 2021

Ini Asumsi Umum Milenial dan Gen Z Tentang Investasi Saham

19 Oktober 2021

Paling Sering Dibaca

Ilustrasi Kesalahan Berulang di Hari Pramuka

Kesalahan Berulang di Hari Pramuka

2 September 2023
Fenomena Phubbing Merusak Hubungan Sosial

Fenomena Phubbing Menggeser Kehadiran Manusia

2 September 2023
  • Redaksi
  • Info Iklan
Call us: +62 816 627 811
media@scout.id

© 2015-2023 Scout.ID | PT Dexpert Corp Indonesia

No Result
View All Result
  • Warta Kita
    • Berita Indonesia
    • World Scouts
    • Kwarnas
  • Scouts Face
    • Pembina Kita
    • Pramuka Pintar
    • Tokoh Pramuka
  • Artikel Pramuka
    • Daily Tips
    • Pictures
  • Pesona Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • Cakrawala
    • Faviconic
  • Agenda & Promosi
    • Promo & Jualan
    • Resensi
  • Redaksi Scout.ID
    • Tim Redaksi
    • Konten & Penulisan
    • Kebijakan Privasi
  • Scout.ID Store

© 2015-2023 Scout.ID | PT Dexpert Corp Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In