Eny Murtiningtyas, nama pembina pramuka Gudep 01.007 – 01.008 pangkalan SDN Kapasari 8 Surabaya. Dia biasa dikenal dengan panggilan Kak Tyas. Pramuka dengan kartu tanda anggota pramuka SIPA 231119730002 ini terpilih sebagai Pembina Terbaik Pramuka Patriot Lingkungan Jatim 2020.
Sebagai seorang pembina pramuka dan pembina lingkungan hidup, Kak Tyas selalu berusaha memberi teladan hidup ramah lingkungan. Keteladanan itu tidak hanya diberikan kepada anggota pramuka, namun juga kepada masyarakat sekitar tempat tinggal dan sekolah pangkalannya.
“Saya selalu membawa tumbler dan tas belanja ramah lingkungan di dalam tas. Begitupun untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, saya selalu memilih barang dalam kemasan besar sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik,” ujar Kakak Eny Murtiningtyas.
Promosinya “selalu hidup ramah lingkungan”
Pada kegiatan Gudep Jatim Ramah Lingkungan 2020 ini, dia sudah beberapa kali memberi sosialisasi kepada warga sekolah untuk selalu hidup ramah lingkungan. Di antaranya, dengan selalu membawa tumbler dan membeli makanan menggunakan tepak makan berulang kali pakai.
Kak Tyas juga memberi sosialisasi tentang hidroponik kepada warga sekolah yang berjumlah 50 orang, mengajak dan mendampingi kakak pembina yang lain untuk menanam hidroponik di rumah.
“Saya juga mengajak dan mendampingi orang tua anggota pramuka untuk menanam hidroponik di rumah,” katanya.
Dia juga memantau benih hidroponik yang sudah diberikan kepada pangkalan ataupun kepada masyarakat binaan. Kak Tyas sangat telaten untuk merawat tanaman ini, apalagi pada saat masih semai.
“Bercocok tanam hidroponik ini membutuhkan ketelatenan dan perawatan ekstra bagi yang baru memulai,” tambah Kakak Tyas.
Selain hidroponik, kak Tyas juga memelopori pengisian lubang resapan biopori dan selalu memantau pengisian sampah organik. Begitu juga untuk komposter takakura, taman toga, dan pembiasaan ramah lingkungan hidup yang lainnya di gugusdepan.

Kak Tyas selalu terjun langsung di setiap kegiatan.
“Saya selalu memandu anggota pramuka di rumah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan ramah lingkungan selama pandemi COVID-19,” tambahnya.
Kegiatan ramah lingkungan hidup yang dimaksud Kak Tyas seperti menampung air leri atau air cucian beras, menyiram tanaman, pengolahan sampah dan menambah nutrisi hidroponik.
Juara Lomba Gudep Jatim Ramah Lingkungan 2020
Gugusdepan 01.007-01.008 ini menjuarai Lomba Gudep Jatim Ramah Lingkungan 2020 dengan proyek utama budidaya tanaman dengan hidroponik. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, 1260 tanaman sayuran dibudidaya di pangkalan.
Dengan koordinator pembina Kakak Eny Murtiningtyas, gugusdepan ini menggelorakan 1 anggota pramuka 1 hidroponik.
“Hidroponik yang dilakukan anggota gugusdepan di rumah menggunakan media botol bekas air mineral dengan sistem wick atau sumbu,” kata Kakak Eny Murtiningtyas. Ada 500 anggota yang membuatnya di rumah.
Gugusdepan dengan Kamabigus Kakak Rini Winarsih ini juga bermitra dengan gugusdepan pangkalan SDN Peneleh I, RT 13 RW 13 Kebraon Indah, dan Warung Kopi Kodok.
“Pada kemitraan ini, kami membina mereka untuk bercocok tanam hidroponik,” jelas Kakak Eny Murtiningtyas.
Di Warung Kopi Kodok, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, yang menjadi binaan Kak Tyas dan gudepnya, pembeli mendapatkan sensasi berbeda.
“Pembeli bisa memetik sendiri sayuran dari instalasi hidroponik untuk campuran makanan yang dipesan,” terang Kak Tyas.
Beberapa proyek penunjang juga dilakukan gugusdepan ini. Di antaranya budidaya tanaman kolbanda, lubang resapan biopori dan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Semua proyek penunjang ini dilaksanakan di pangkalan. Tanaman kolbanda diolah untuk beragam olahan makanan dan minuman. (Zamroni, Kwarda Jatim).