Magelang – Yayasan Sioux Ular Indonesia akan menggelar Festival Ular Indonesia (FUI) dalam rangka memperingati milad ke-16. Selain itu, FUI merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Petualang Nusantara 2019. Kegiatan ini awalnya akan dilaksanakan di Balkondes Ngadiharjo, namun lokasi dipindahkan ke Taman Buah Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Berlangsung mulai pukul 15.00 – 17.30, Sabtu 23 November 2019.
“Bertemu dan tergigit ular bisa terjadi kepada siapa saja, di mana pun dan kapanpun. Jika tidak ditangani dengan benar, maka resikonya akan fatal. Maka, masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang berkaitan dengan hal tersebut,” Kata Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto,S.T.
Keterampilan ketika menghadapi ular
Aji menuturkan bahwa masyarakat juga sangat perlu mengetahui dan memiliki keterampilan untuk mengenal dan menangani ular berbisa.
“Keterampilan mengenal ular berbisa atau tidak, serta bagaimana cara menangani ular di lokasi yang jauh dari Rumah Sakit perlu diberikan kepada masyarakat. Keterampilan ini merupakan cara untuk mencegah dari serangan dan bahaya ular yang berada di sekitar kita,” sambung Aji.
Acara edukasi paling recommended
Memang, edukasi untuk mengenal jenis ular, sikap saat bertemu dengan ular, serta melakukan pertolongan pertama saat terkena gigitan ular sangat diperlukan sekali. Acara ini gratis, tidak dipungut biaya apapun. Jadi, sangat dianjurkan sekali untuk diikuti, karena ini merupakan kesempatan langka yang memiliki manfaat jangka panjang.
Acara ini terbuka untuk umum, mulai dari pelajar/mahasiswa, komunitas pecinta alam, relawan, palang merah, pemadam kebakaran, serta masyarakat umum lainnya.
Tidak hanya itu, pendaftaran untuk Festival Petualang Nusantara masih dibuka. Untuk informasi Kegiatan Festival Petualang Nasional, klik disini.