Bandung – Untuk kedua kalinya Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Kegiatan yang pertama di gelar di bulan November 2017.
Kegiatan bertajuk “Tantangan dan Peluang Media Siber di Era Industri 4.0” tersebut salah satunya membahas tentang pembentukan perwakilan SMSI daerah.
“Tantangan media online saat ini, bagaimana meningkatkan kemampuan SDM dalam bidang teknologi. Dengan meningkatnya kemampuan tersebut, setiap media online mampu membuat berita lebih cepat, akurat, dan dapat dipercaya”ujar Ketua SMSI Jabar, Ardiyansah.
Saat ini SMSI Jabar telah dinyatakan lulus verifikasi oleh Dewan Pers sebagai organisasi yang keberadaanya mampu menaungi seluruh media online di Jawa Barat.
“Setiap media online yang ingin bergabung kedalam SMSI Jabar, pertama melakukan pendaftaran ke dewan pers. Apabila syarat dan ketentuan administrasinya terpenuhi salah satunya berbadan hukum, maka bisa dinyatakan lulus verifikasi oleh dewan pers dan bisa langsung bergabung sebagai anggota SMSI,” jelas Ardiyansah di eL Hotel Royale Bandung, Jl. Merdeka No. 2 Bandung, Rabu ( 27/3/2019).
SMSI hingga saat ini telah tersebar di 28 kota di Indonesia. Sekitar 400 media online telah dinyatakan lulus verifikasi oleh Dewan Pers.
“SMSI Jawa Barat sendiri adalah provinsi ke 16 yang dinyatakan lulus verifikasi oleh dewan pers. Ada 27 perusahaan media online di Jawa Barat yang ikut mendaftar sebagai anggota, baru dua perusahaan media online yang dinyatakan lulus secara faktual oleh dewan pers,” jelas Ardiyansah.
SMSI Jabar baru saja membentuk dua perwakilan daerah diantaranya Kota Bogor dan Cirebon.
“Tujuannya agar setiap media online yang ada di daerah, keberadaanya bisa terverifikasi datanya dengan baik. Selain itu, SMSI Jabar berkoordinasi dengan SMSI Pusat siap membantu setiap perusahaan media online yang ingin mengembangkan usahanya,”lanjut Ardiyansah.
Bagaimana menghidupkan media online
Menurut Ketua SMSI Pusat, Auri Jaya, membuat media online itu mudah, namun bagaimana menghidupkannya.
“Jika ingin tetap hidup, maju dan berkembang setiap perusahaan media online harus berani berinovasi dan mampu menghadapi tantangan,”ujar Auri.
Auri menambahkan, baru satu tahun berdiri, SMSI Jabar sudah memberikan kewenangan membentuk perwakilan SMSI Jabar di daerah.
“Semoga dengan dibentuknya perwakilan SMSI di daerah, selain meningkatkan kualitas pemberitaan, mampu membangkitkan bisnis media online lebih berkembang,”lanjut Auri.
Usai digelar diskusi yang menghadirkan Ketua Dewan Pers Yosef Adi Prasetyo dan CEO Ayo Media Network Robert Purba, dalam Rakerda ke dua ini, selanjutnya dihasilkan program kegiatan SMSI Jabar di tahun 2019 diantaranya pendataan calon anggota dan syarat keanggotaan serta mengadakan pelatihan dan workshop kejurnalistikan bagi para wartawan media online se-Jawa Barat.
Sumber : Benny K/ Roni SF/ Scout.ID/BSN