Bandung – Pramuka diharapkan mempu menjadi garda terdepan dalam mendukung program pembangunan daerah. Selain itu, saat ini pramuka harus paham teknologi untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Sebagai penggerak anak muda, Pramuka harus menjadi penopang berbagai upaya pembangunan daerah dalam konteks kepemudaan. Kaum mileneal di era digital ini, harus paham teknologi yang berkembang, sehingga menghasilkan inovasi.” Harap Walikota Bandung sekaligus Ka Kwarcab Kota Bandung ketika menghadiri acara Pengenalan Kepramukaan (PEKA), yang di selenggarakan di Kampus UIN Sunan Gunung Djati, A.H. Nasution No. 105 Bandung, Sabtu, (28/9/2019).
Menurut kak Oded, perlu adanya kolaborasi antara pemuda dalam hal ini pramuka dengan pemerintah. Kolaborasi ini mampu memajukan setiap program gerakan pramuka, khususnya kegiatan sosial.
“Perlu ada penguatan kolaborasi dalam membangun network. Pramuka harus melek teknologi, ini sebagai pendukung untuk kolaborasi dan inovasi,” lanjutnya.
Acara dari 28-29 September 2019 tersebut di ikuti 1000 lebih mahasiswa baru Angkatan 2019 dari seluruh fakultas di UIN SGD.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat, Dede Yusuf menyampaikan, keberadaan Pramuka di era mileneal merupakan penggerak di bidang sosial. Artinya, dengan teknologi sebagai pendukungnya, Pramuka harus tetap bisa menggerakkan jiwa dan raganya untuk membantu.
“Keberadaan Pramuka sebagai kesadaran untuk lebih peka terhadap kepedulian sosial. Saya yakin ini semakin besar.” Ujarya yang yakin Pramuka tetap pada jalurnya yakni kerelawanan yang besar dalam membantu masyarakat.
Sementara Rektor UIN SGD, Mahmud menyakan akan terus mendukung serta mendorong kegiatan Pramuka di kampus. Karena ia yakin, Pramuka sebagai penggerak sosial yang positif.
“Saya minta kepada seluruh dekan untuk mengintruksikan agar setiap mahasiswa masuk gerakan Pramuka. Ketika mahasiswa berada dalam gerakan Pramuka, maka akhlaknya bagus, kemandiriannya teruji dan prestasi belajar bagus. Tinggal bagaimana Pramuka menyesuaikan situasi kondisi yang ada,” harapnya.
Sumber: Pusinfo Kwarcab Kota Bandung/ Scout.ID/BSN