Rabu, 1 Februari 2023
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Login
  • Register
Scout.ID
Posting
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result
Scout.ID
Posting
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Scout.ID
No Result
View All Result
Beranda Artikel Ulasan Catatan

Cara Praktis Membangun Desa Wisata Bermodal Potensi Lokal

Udex Mundzir Oleh Udex Mundzir
28 Juni 2021
Rubrik Catatan
1.2k
cara membangun desa wisata

Sungai Agusen atau hulu DAS Alas-Singkil di Kabupaten Gayo Lues. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

38
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Cara membangun desa wisata sesuai potensi lokal desa biasanya tidak sulit untuk diterapkan. Karena modalnya ada di desa itu sendiri. Desa wisata merupakan suatu kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata.

Ada berbagai macam desa wisata. Ada desa wisata berbasis keindahan alam, kuliner, maupun budaya. Memang, dalam membangun dan mengembangkan desa wisata bukan perkara mudah.

Cara membangun desa wisata

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan cara membangun desa wisata. Pemetaan dan identifikasi potensi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan langkah lainnya. Studi banding juga penting untuk membuka gambaran peogram desa wisata. Pengelola desa wisata harus melakukan kajian awal tentang dampak pariwisata. uraian kali ini tentang langkah praktis saja untuk memulai program desa wisata tanpa menunggu sempurna semuanya.

Pertama, identifikasi dan pemetaan

Tahap pertama dalam pembangunan desa wisata adalah pemetaan dan identifikasi potensi wisata.
Yakni sebuah langkah untuk mengenali dan mengidentifikasi potensi wisata di suatu desa. Potensi tersebut bisa berupa potensi alam, kuliner maupun seni dan kebudayaan.

Kedua, studi banding ke desa wisata lain

Langkah kedua adalah melakukan studi banding ke desa lain yang memiliki potensi wisata yang sama. Apabila potensi wisata yang teridentifikasi berupa potensi wisata alam, maka studi bandingnya ke desa lain yang telah mengelola wisata alam. Contohnya, Desa Bejiharjo Gunungkidul yang telah mengelola potensi alam sebagai produk wisata.

Cara membangun desa wisata jangan salah tujuan dalam melakukan studi banding ke desa wisata lain. Jika keunggulan pariwisatanya berupa kerajinan tangan, maka jangan studi banding ke Raja Ampat karena di sana tidak mengunggulkan wahana wisata kerajinan tangan.

Topik Terkait

membuat tempat wisata di desa

Tips Pramuka dalam Membuat Tempat Wisata di Desa

3 September 2022
Kades Guranteng: Semoga Terwujud Kampung Pramuka Disini

Kades Guranteng: Semoga Terwujud Kampung Pramuka Disini

28 November 2021
anugerah desa wisata indonesia 2021

7 Kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dan Aspek Penilaiannya

3 Juli 2021
photo of a man sitting under the tree

Cara Mengembangkan Desa Wisata yang Berkelanjutan

28 Juni 2021
berfoto di pasir kirisik wisata guranteng

Desa Wisata Guranteng di Pagerageung, Bukan di Ciawi

20 Juni 2021
Liburan Sambil Belajar dapat Mengunjungi Desa Wisata Ini

Liburan Sambil Belajar dapat Mengunjungi Desa Wisata Ini

13 Juni 2021

Ketiga, melakukan kajian dampak pariwisata

Dalam kajian dampak pariwisata itu yang perlu terurai adalah setiap potensi wisata memiliki dampak pariwisata masing-masing. Artinya tak semua desa wisata memiliki kesamaan dampak pariwisata.

Apabila potensi wisatanya berupa alam, maka kajian dampak wisatanya adalah terkait urusan pelestarian alam. Potensi wisatanya berupa goa, maka yang kajiannya tentang bagaimana menjaga goa tersebut tetap aman untuk kegiatan pariwisata.

Berbeda dengan potensi alam, apabila potensi desa wisatanya berupa keanekaragaman kuliner. Cara membangun desa wisata untuk potensi wisata kuliner adalah kajian tentang jumlah ketersediaan bahan baku.

Pastikan status dan regulasi tempat wisata

Apabila langkah-langkah tersebut sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah urusan regulasi. Dalam hal ini, pengurus desa wisata harus memperhatikan aturan main. Apabila potensi wisatanya berupa alam, maka hal mendasar yang adalah memastikan status tanah. Hal ini agar tidak terjadi kekisruhan di masa mendatang.

Misalnya, pengelolaan wisata Goa Jomblang, karena dulu pengelola belum memastikan status tanah dan regulasinya, saat ini tanah seluas 8 hektare dalam penguasaan investor asing. Akibatnya, keuntungan yang tadinya mengalir ke warga setempat menjadi mengalir ke orang lain. Cara mengembangkan wisata desa tidak hanya yang praktis, kita harus membuat rencana pengembangan komprehensif dan berkelanjutan.

Udex Mundzir

Udex Mundzir

Ketua Mabigus Tasikmalaya 05.109. Pengasuh #PesantrenPramuka, Pesantren Nurrahman Guranteng

Informasi Lainnya

Pramuka wadah tumbuhkan cinta tanah air.
Catatan

Pramuka Wadah Tumbuhkan Cinta Tanah Air

Oleh Puja Anugrah
16 Agustus 2022

Kak Mahfud mengemukakan, kita harus bersyukur Indonesia telah merdeka. Dulu, di masa penjajahan untuk bermimpi pun kita tak boleh.

Read more
Save the children.

Save the Children Beri Edukasi Hak Anak

16 Agustus 2022
permainan nusantara

Perkuat Silaturahmi Melalui Permainan Persaudaraan

15 Agustus 2022
Tim pengibar bendera Jamnas XI.

Dramatis, Tali Bendera Putus Saat Pengibaran Bendera Jamnas XI 2022

14 Agustus 2022
Perjalanan Malam dari Tasikmalaya ke Jakarta dengan Bus Eksekutif Primajasa

Perjalanan Malam dari Tasikmalaya ke Jakarta dengan Bus Eksekutif Primajasa

26 Maret 2022
50 Persen Perempuan Indonesia Beranggapan Cantik Berarti Merasa Bahagia, Apa Alasannya?

50 Persen Perempuan Indonesia Beranggapan Cantik Berarti Merasa Bahagia, Apa Alasannya?

19 Oktober 2021

Ini Asumsi Umum Milenial dan Gen Z Tentang Investasi Saham

17 Oktober 2021
Pramuka dan Messenger of Peace

Pramuka dan Messenger of Peace

1 Oktober 2021
Peran Penting Kehumasan dalam Gerakan Pramuka

Peran Penting Kehumasan dalam Gerakan Pramuka

19 Juli 2021

Paling Sering Dibaca

Siapkan Kegiatan di Tahun 2023, DKR Majalengka Gelar Rakor Bersama Dewan Ambalan

Siapkan Kegiatan di Tahun 2023, DKR Majalengka Gelar Rakor Bersama Dewan Ambalan

24 Januari 2023
LT-II Kwarran Tebing Tinggi Barat Diikuti 9 Regu Penggalang

LT-II Kwarran Tebing Tinggi Barat Diikuti 9 Regu Penggalang

23 Januari 2023
Jelang LT-III Kwarcab Kabupaten Bogor Adakan Technical meeting

Jelang LT-III Kwarcab Kabupaten Bogor Adakan Technical meeting

28 Januari 2023
Pramuka Peduli Banyumas Bekali Siswa SMP Negeri 2 Wangon Ilmu Kebencanaan

Pramuka Peduli Banyumas Bekali Siswa SMP Negeri 2 Wangon Ilmu Kebencanaan

27 Januari 2023
Kwarran Cilongok Gelar Gelang Ajar Bagi Pembina Pramuka

Kwarran Cilongok Gelar Gelang Ajar Bagi Pembina Pramuka

26 Januari 2023
Sidang Paripurna Ranting Purwokerto Timur.

DKR Purwokerto Timur Gelar Sidang Paripurna Ranting

17 Januari 2023
Inilah Regu Berprestasi LT-II Kwarran Ciawi Tahun 2023, Siap Bersaing di LT-III Kwarcab Kabupaten Bogor

Inilah Regu Berprestasi LT-II Kwarran Ciawi Tahun 2023, Siap Bersaing di LT-III Kwarcab Kabupaten Bogor

23 Januari 2023
  • Redaksi
  • Info Iklan
Call us: +62 816 627 811
media@scout.id

© 2015-2023 Scout.ID | PT Dexpert Corp Indonesia

No Result
View All Result
  • Warta Kita
    • Pramuka Indonesia
    • World Scouts
    • Info Kwarnas
  • Scouts Face
    • Pembina Kita
    • Pramuka Garuda
    • Pramuka Pintar
    • Scout Preneur
    • Tokoh Pramuka
  • Artikel Pramuka
    • Daily Tips
    • Pictures
    • Ulasan
  • Pesona Indonesia
    • Bahasa Kita
    • Cakrawala
    • Faviconic
    • Historisia
  • Agenda & Promosi
    • Info Kegiatan
    • Promo & Jualan
    • Resensi
  • Redaksi Scout.ID
    • Tim Redaksi
    • Konten & Penulisan
    • Kebijakan Privasi
  • Scout.ID Store

© 2015-2023 Scout.ID | PT Dexpert Corp Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In