Jawa Tengah – Sebanyak 74 Pramuka Peggalang dari Pangkalan SMP Negeri 3 Kalibagor, Kwarcab Banyumas mengikuti ujian kecakapan khusus memasak dan penataan meja makan, Minggu (22/1/2023) bertempat dipangkalannya. Ujian syarat kecakapan khusus (SKK) yang mengikuti yaitu SKK memasak madya dan SKK penataan meja makan purwa.
Hadir dalam ujian SKK ini, Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus Anton M.Pd., M.Hum dan para Pembina Pramuka sebagai penguji antara lain Kak Daryanto, kak Supriyanto, kak Triani, kak Juli S dan kak Siswati serta para pembantu pembina satuan, kak Partono, kak Atiq dan kak Rina.
Kehadiran Ketua Mabigus Memicu Semangat Peserta
Kehadiran Ketua Mabigus, Kak Anton memicu semangat peserta dan turut memotivasi dan mendukung acara ujian SKK yang terlaksana secara berkala.
“Terima kasih kepada kakak kakak pembina dan pendamping yang sudah merencanakan ujian SKK, karena adik-adik bisa belajar merencanakan kecakapan yang akan melakukan ujian untuk pencapaian TKK, setiap 2 minggu sekali,” katanya.
Salah satu Pembina Kak Triani mengatakan mengadakan uji SKK sebagai upaya pencapaian Pramuka Garuda. Bagi pramuka penggalang yang ingin di uji tim penilai secara kontinyu siap mengadakan ujian pencapaian TKK.
“Kali ini pangkalan SMP Negeri 3 Kalibagor melaksanakan ujian pencapaian TKK memasak madya dan panataan meja makan purwa, dengan jumlah peserta 74 pramuka penggalang yang terbagi menjadi 10 regu,” katanya.
Topik Terkait
Para peserta sebelumnya mempelajari ketrampilan memasak dan penataan meja makan. Pada saat ujian anak didik belajar memasak berlangsung dari memasak dan penyajian.
“seluruh peserta bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini dengan menu makan siang. Kegiatan Pencapaian TKK memasak dan pangaturan meja makan berlangsung pada pukul. 08.00 – 13.15 WIB mulai dari persiapan tempat penyajian dan tempat memasak lalu berlanjut pada persiapan perlengkapan memasak, terutama pemasangan gas. Setelah siap semua andik (peserta) berkumpul untuk ceking, menegaskan teknis dan tata tertib yang sudah mereka sepakati ” jelas Kak Triani
Selama kegiatan selalu mengondisikan tentang waktu dan tata tertib dengan mengumpulkan Pemimpin Regu (Pinru). Usai kegiatan para pembina memberikan koreksi, motivasi dan apresiasi positif.
