Bermusafir jauh saat mudik lebaran kerapkali membuat tubuh kekurangan cairan akibat asupan air yang tidak teratur. Hindari dehindrasi. Saat tubuh kekurangan cairan atau yang lebih dikenal sebagai dehidrasi, akan muncul gejala-gejala seperti pusing, mata berkunang-kunang, hingga rasa mual dan tak nyaman di bagian perut.
Dehidrasi sering menyebabkan menurunnya fokus dan kewaspadaan. Juga, penurunan kesadaran yang sangat berbahaya bila tak segera ditangani.
5 tips agar tubuh tidak mudah dehidrasi
Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar risiko dehidrasi saat mudik dapat dihindari. Yuk baca lima tipsnya di bawah ini!
1. Hindari minuman yang tinggi gula
Minuman dingin aneka rasa memang sangat nikmat diminum saat tenggorokan kering. Meski begitu, bukannya rasa haus yang akan hilang, konsumsi minuman aneka rasa yang tinggi gula malah dapat meningkatkan risiko dehidrasi, lho.
Minuman manis, apalagi yang mengandung gula sintetis, akan menyerap persediaan air di dalam tubuh sehingga membuat organ tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya. Proses pencernaan yang bekerja lebih keras akan membuat risiko dehidrasi meningkat karena minimnya cairan di dalam tubuh.
Hindari minuman tinggi gula saat sahur terutama saat kamu bersiap perjalanan mudik.
2. Konsumsi air kelapa
Saat mudik, tak ada salahnya menyediakan air kelapa muda atau minuman kemasan yang terbuat dari air kelapa sebagai bekal perjalanan.
Dilansir The Daily Meal, air kelapa muda merupakan bekal perjalanan yang sangat ideal. Karena kandungan elektrolit alaminya yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Selain itu, air kelapa muda juga mengandung potasium setara pisang yang berfungsi menghidrasi tubuh serta menambah energi yang diperlukan selama mudik.
3. Bawa buah-buahan berkadar air tinggi
Kamu juga dapat membawa buah-buahan dengan kandungan air tinggi sebagai bekal perjalanan mudik yang sehat dan pastinya menyegarkan.
Buah-buahan berkadar air tinggi selain kaya akan cairan, juga mengandung potasium yang dapat menghidrasi tubuh lebih lama serta menambah energi tubuh.
Meski begitu, beberapa buah-buahan tinggi air memiliki sifat yang mudah busuk ketika sudah dikupas. Sebaiknya pilih buah-buahan yang dapat disimpan dalam waktu lama seperti jeruk, pir, apel, atau buah berry.
4. Hindari minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat membuat rasa kantuk hilang. Tetapi kopi dan teh memiliki sifat diuretik yang membuat frekuensi urin meningkat.
Peningkatan urin ini otomatis akan membuat cairan di dalam tubuh lebih cepat terbuang. hal itu meningkatkan risiko dehidrasi.
Daripada meminum kopi atau teh, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih atau air kelapa yang dapat menghidrasi sekaligus menyegarkan tubuh.
5. Konsumsi makanan yang tinggi air
Selain dari minuman dan buah-buahan, kamu dapat memenuhi kebutuhan cairan yang sempat hilang dengan menyantap makanan yang tinggi air seperti sup, bakso, atau soto.
Selain menyeimbangkan kebutuhan cairan tubuh, makanan tinggi air yang hangat akan membuat rasa mual akibat dehidrasi berkurang.
Konsumsi makanan dan minuman yang tepat
Biasanya, untuk menangani gejala dehidrasi, salah satu cara paling mudah yang dapat dilakukan adalah memperbanyak asupan air agar cairan tubuh kembali seimbang.
Cukupi cairan tubuh untuk menghindari dehidrasi saat perjalanan jauh. Tingkatkan asupan makanan yang berkadar air tinggi. Hindari makanan dan minuman berkadar gula tinggi, serta hindari dulu minum teh atau kopi.