Thomas Alfa Edison yang saat kecilnya didaulat sebagai orang yang idiot oleh gurunya sendiri sewaktu belajar di sekolah dasar yang akhirnya memetenkan ribuan temuannya yang disebabkan karena banyaknya kesalahan dalam experiment yang dilakukannnya dengan didampingi oleh ibunya.
Pendapat Edison mengenai kegagalan dalam proses penemuan terkenalnya yaitu bohlam lampu.
Selain itu, dalam buku yang berbeda terdapat perbedaan pendapat mengenai kegagalan dalam proses pembuatan bohlam lampu yang mengatakan 1000 kegagalan dan 1001 barulah berhasil, sementara itu ada yang menyatakan 10000 kegagalan dan yang ke 10001 baru berhasil.
Kemudian Edison menjawab ia benar-benar melakukan kesalahan –kesalahan yang membuat dirinya menjadi tahu ribuan cara yang salah dalam membuat bohlam lampu.
Dari sana maka banyak sekali kesalahan menjadi konstribusi dirinya menuju keberhasilan dalam menciptakan bohlam lampu. Kesalahan itu bermakna keberhasilan membuat cara yang salah dalam membuat sesuatu.
Memecahkan masalah menurut Plutarch “banyak hal yang tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus diselesaikan satu persatu”.
Kesalahan alasan yang cukup bagi diri untuk berusaha menemukan cara yang benar dalam menyelesaikan sesuatu yang menjadikan hal tersebut alasan untuk terus belajar.
“Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalhan-kealahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda”, Dale Carnegie.