Warna baru dalam diri seseorang yang sangat cinta terhadap yang dikerjakannya bukan disebabkan oleh faktor kesejahteraan melainkan faktor panggilan hati. Melihat tantangan masa depan yang dihadapi dalam berkompetisi di dunia global. Kabar terakhir mengatakan bahwa informasi di dunia I ni berkali lipat sebanyal 4 kali setiap 72 jamnya.
Jikalau bisa menggambarkan dengan sebuah kalimat yang pantas ialah ‘berubah atau mati’. Dalam Buku Change! Karya Rhenald Khasali. Ph.D. Perubahan di dunia begitu nyata dan dalam waktu ke depan akan terlihat. Jika menanyakan siapa yang akan bertahan menghadapi masa depan maka jawabannya ialah sumber daya manusia yang siap berubah.
“Sebab seringkali manusia terlalu berdiam diri menikmati zona nyaman”
Adakah Sesuatu di Dunia yang Kekal?
Melihat metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu sampai perubahan manusia dari bayi hingga tua renta. Perubahan fisik, emosi dan intelek manusia. Kemudian banyak penelitian mengenai perubahan “siklus” pada diri setiap makhluk hidup dari Jean Alexander The Great Abad ke-4 SM, Jacques d’Ortous de Mairan Ahli Astronomi dari Prancis tahun 1729 selain itu ahli taksonomi terkenal carolus Linnaeus yang melakukan penelitian terhadap tumbuhan dan yang lainnya.
Pada akhirnya menemukan suatu kesimpulan bahwa jam biologis yang bekerja mengatur operkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang kemudian terkenal dan menyebar ke seluruh dunia dengan nama bioritme dengan mencapai titik akhir keputusan final bahwa ada yang abadi di dunia ini, yakni “perubahan” bukan?
Apakah Perubahan Semenakutkan itu?
Perubahan sangat berkaitan dengan tren masa depan, maka ada dua hal yang disarankan Hayden (2006) yaitu “kembangkan skill-skill baru, persiapkan untuk meninggalkan skill dan kebiasaan kolot.”
Selain itu, dalam Taufik Tea (2009) mengungkapkan sedikitnya 3 reaksi orang-oorang menghadapi perubahan:
- Ada yang berubah dengan cepat menuju kebiasaan-kebiasaan baru
- Ada yang berhenti di awal, mereka menolak untuk berubah, mengembangkan skill dan kebiasaan baru.
- Ada yang berputar dalam alur perubahan, mengalami kebingungan dalam mempelajari hal-hal baru. Dalam praktiknya tidak dilaksanakan malah terus mengerjakan kebiasaan lama yang kurang bermanfaat.
Terakhir, Sebuah keniscayaan seorang anggota gerakan pramuka harus siap dalam perubahan yang sudah digambakan dalam adanya perubahan nama setiap golongan, perubahan tingkatan yang ada pada SKU dan SKK yang terus mengasah killl dan melukis kebiasaan baru salam kehidupan.
Anda meleset 100% dari tembakan yang tak pernah anda lakukan (Wayne Gretsky)