Manfaat bersepeda sebagai suatu olahraga banyak dikaji oleh pakar kesehatan. Sebagaian peneliti kesehatan menghubungkannya dengan perbaikan berat badan, risiko penyakit jantung, kannker diabetes.
Sobat Pramuka, sebagaian pakar lainnya melihat pengaruh aktivitas bersepeda dengan latihan kekuatan, keseimbangan, dan kordinasi otot tubuh.
Manfaat bersepeda bagi kesehatan
Halosehat menguraikan manfaat kegitatan bersepeda untuk kesehatan mulai dari pembentukan tubuh dengan pengendalian berat badan hingga pengendalian stres dan depresi.
1. Mengendalikan berat badan
Bersepeda diyakini berpengaruh besar pada dalam mengendalikan atau menurunkan berat badan. Manfaat aktivitas bersepeda dapat meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak tubuh.
Aktivitas bersepeda dapat membantu Kamu memastikan ahwa pengeluaran energi tubuh Kamu lebih besar daripada asupan energi. Karena Kamu sedang membakar kalori saat sedang bersepeda.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Apa pengaruh bersepeda bagi peredaran darah tubuh? Ternyata, bersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah. Aktivitas sehat dalam bersepeda dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam studi di Denmark yang menunjukkan bahwa orang yang bersepeda secara rutin akan terpelihara dari penyakit jantung di usia tua.
3. Mengurangi risiko diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab diabetes. Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi di Finlandia menunjukkan bahwa bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes.
4. Mengurangi risiko kanker
Jika Kamu mempertahankan pola makan yang sehat dan bersepeda secara teratur, maka hal tersebut akan membantu Kamu dalam mengurangi risiko kanker.
Journal of American Medical Association dalam suatu studinya menunjukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Studi lain juga menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
5. Meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot tubuh
Bersepeda dapat mencegah Kamu mengalami patah tulang akibat jatuh. Meskipun bersepeda tidak secara khusus membantu osteoporosis, namun bersepeda merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita osteoporosis, karena bersepeda adalah latihan ringan yang hanya akan memberikan tekanan sedikit kepada sendi.
Sebuah studi juga mengungkap bahwa setelah mulai bersepeda, kondisi pasien lansia dengan nyeri lutut dan osteoartritis semakin membaik.
6. Mengurangi stres
Melakukan aktivitas bersepeda akan membuat tubuh Kamu memproduksi hormon dopamin yang memicu meningkatkan rasa bahagia sehingga dapat mengurangi stres. Pengurangan stres karena pengaruh dopamin juga dapat mengurangi depresi yang Kamu alami.
Manfaat bersepeda untuk membentuk tubuh
Sobat Pramuka yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, Kamu perlu mengombinasikan antara aktivitas bersepeda dengan pola makan yang sehat. Berapa banyak kalori yang Kamu bakar saat bersepeda akan bergantung pada berapa lama, berapa jauh, dan berapa cepat Kamu bersepeda.
Sebuah studi telah menemukan bahwa bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak lebih dari setahun.